Selasa, 27 September 2011

Pengertian Metodologi Penelitian, Berfikir dan Bersikap Ilmiah serta Urgensi Metodologi Penelitian dalam Pengembangan IPTEK


A.    Pengertian Metodologi Penelitian
Metodologi penelitian adalah kata majemuk, terdiri atas dua kata, metodologi dan penelitian. Kata metodologi berasal dari kata Yunani, methodos yang berarti cara, dan logos yang berarti ilmu, sehingga metodologi dapat diartikan dengan suatu disiplin yang berhubungan dengan metode, peraturan, kaedah yang diikuti dalam ilmu pengetahuan.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia dikatakan bahwa kata metode mengandung arti cara teratur yang digunakan untuk melaksanakan suatu pekerjaan agar tercapai sesuatu yang dikehendaki. Sedangkan mengandung arti ilmu tentang metode. Kata penelitian berasal dari kata teliti yang mendapat awalan pe dan akhiran an. Kata teliti mengandung arti cermat, seksama, hati-hati, dan ingat-igat. Sedangkan kata penelitian diartikan dengan pemeriksaan atau penyelidikan yang teliti. Juga berarti kegiatan pengumpulan, pengolahan, analisis dan penyajian data yang dilakukan secara sistematis dan objektif untuk memecahkan suatu persoalan atau menguji suatu hipotesis untuk untuk mengembangkan prinsip-prinsip umum.
Menurut Noeng Muhadjir, metodologi peneitian adalah ilmu yang mempelajari tentang metode-metode penelitian, ilmu tentang alat-alat dalam penelitian, yaitu alat-alat untuk mencari kebenaran.
Secara umum metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Cara ilmiah berarti kegiatan penelitian itu didasarkan pada ciri-ciri keilmuan, yaitu rasional, empiris dan sistematis. Rasional berarti kegiatan penelitian itu dilakukan dengan cara-cara yang masuk akal, sehingga terjangkau oleh indera manusia. Empiris berarticara-cara yan dilakukan itu dapat diamati oleh indera manusia, sehigga orang lain dapat mengamati dan mengetahui cara-cara yang digunakan. Sistematis artinya proses yang digunakan dalam penelitian itu menggunakan langkah-langkah tertentu yang bersifat logis.
Metode penelitian dapat diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan, dikembangkan dan dibuktikan, suatu pengetahuan tertentu sehingga pada gilirannya dapat digunakan untuk memahami, memecahkan dan mengantisipasi masalah dalam bidang pendidikan.
Berdasarkan uraian diatas maka dapat diambil kesimpulan bahwa yang dimaksud dengan metodologi penelitian adalah arti ilmu tentang cara-cara yang sistematis untuk menambah pengetahuan baru atas pengetahuan yang sudah ada, untuk memperkuat atau menyangkal teori yang sudah ada itu dengan cara yang dapat dikomunikasikan dan dapat dinilai kembali kebenarannya.

B.     Berfikir dan Bersikap Ilmiah
Plato berpendapat bahwa “Pikir itu adalah organ yang hanya berkaitan denga ide-ide murni, artinya tidak ada hubungannya dengan pengindraan karena pengindraan adalah fungsi badan rendah. Sementara Edward De Bono berakata bahwa Pikiran itu adalah seuatu sistem pembuat pola, sistem informasi dari pikiran pekerja untuk menciptakan dan mengenal pola-pola tersebut, prilaku ini tergantung pada susunan fungsional dari sel-sel urat saraf dalam otak. Sedangkan ilmiah artinya berdasarkan ilmu pengetahuan, ilmiah adalah bentuk kata sifat dari ilmu, ilmu berasal dari bahasa arab yang artinya tahu, jadi ilmu secara etimologis berarti ilmu pengetahuan sedangkan secara terminologi ilmu adalah semacam pengetahuan yang mempunyai ciri khas dan pensyaratan tertentu, berbeda dengan pengetahuan biasa.
Jadi berpikir ilmiah merupakan tahapan ketiga setelah kita berpikir biasa dan berpikir logis. Namun perlu dipahami bahwa pengetahuan ilmiah bukanlah sejenis barang yang sudah siap yang muncul dari dunia fantasi akan tetapi pengetahuan ilmiah merupakan hasil proses belajar dan proses berpikir secara radikal terhadap sekumpulan pengetahuan-pengetahuan tertentu yang relevan dan sejenis yang universal dan kumulatif karena begitu rumitnya suatu ilmu dan karena persoalannya yang kompleks menuntut untuk dipecahkan guna memperolah kebenaran.
Menurut Baharuddin mengemukakan bahwa sikap ilmiah pada dasarnya adalah sikap yang diperlihatkan oleh para Ilmuwan saat mereka melakukan kegiatan sebagai seorang ilmuwan. Dengan perkataan lain  kecendrungan individu  untuk bertindak atau berprilaku  dalam memecahkan suatu masalah secara sistematis melalui langkah-langkah ilmiah. Beberapa sikap ilmiah dikemukakan oleh Mukayat Brotowidjoyo yang biasa dilakukan para ahli dalam menyelesaikan masalah berdasarkan metode ilmiah, antara lain sikap ingin tahu, sikap kritis, sikap obyektif, sikap menghargai karya orang lain, sikap terbuka, dll.
Berpikir ilmiah bararti melakukan kegiatan analisis dalam menggunakan logika secara ilmiah. Pada hakikatnya berpikir secara ilmiah merupakan gabungan antar apenalaran secara deduktif dan induktif.


C.    Urgensi Metodologi Penelitian dalam Pengembangan IPTEK
Seiring dengan bertambahnya kebutuhan manusia, maka dirasakan emakin banyak dan kompleks problem yang dihadapi, yang kesemuanya membutuhkan pemecahan sebagai solusi yang dianggap tepat untuk pemasalahan tersebut. Untuk iti diadakanlah berbagai penelitian agar dapt dimanfaatka hasilnya bagi kepentingan hidup manusia. Melalui penelitian dapat dirancang berbagai teknologi yang dapat membantu dan mempermudah hidup manusia, seperti komputer, satelit, tv dan sebagainya. Dengan hasil penelitian yang ada berkembanglah ilmu pengetahuan yang dapat dijadikan dasar untuk mengembangkan berbagai sektor kehidupan manusia, sehingga taraf hidup manusia dapat meningkat.
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa ilmu pengetahuan berfungsi secara praktis berfungsi sebagai perbaikan dan kemajuan kehidupan manusia, sedangkan secara teoritis sebagaimana yang dikemukakan Braithwaite ilmu berfungsi untuk menetapkan hukum-hukum umum meliputi prilaku, kejadian dan objek yang dikaji.





Daftar Pustaka
Hartono. 2011. Metodologi Penelitian. Pekanbaru: Zanafa
Sugiyono. 2011. Metodologi penelitian pendidikan. Bandung: Alfabeta
Nazir, Moh. 2005. Metode penelitian. Bogor Selatan: Ghalia Indonesia
http://jaringskripsi.wordpress.com/2009/09/27/berbagai-sarana-metode-dan-proses-bepikir-ilmiah/



Minggu, 04 September 2011

Ini semua gara2 kau lo,

liat semua berantakan.

Cinta matiku padamu mematikan

semua logika dlm hidupku.

Kau gk prnh tau bagaimna

sayangnya aku padamu.

Sekarang kau bilang mau merid

dengan org lain.

Telah 2 kali kau buat itu padaku.

Sakit Lo....

Aku benci kau. ;(;(;(





mlm senin kelabu, 4 september 2011

Jumat, 02 September 2011

Tiada guna lagi

mengharapmu untuk ku miliki

takkan ada lagi

kesempatanku untuk kembali

seluruh cintaku

segenggam maafku

takkan mungkin basi

mnggantikn salahku

bagaimana lagi

bila itu yang harus terjadi

dengan besar hati

khn ku trima smua ini

kau buat diriku

terbunuh cintamu

apalah dayaku

ini memang salahku

akankh terulng kmbali

masa2 kt yg dlu ada

kuakui mmg ku slh

tak brada ddektmu

d saat kau rindu...

Kamis, 01 September 2011

Cowok idamanku

Syapa sich yg gk pengen pasangn hidup yg sesuai dihati....
Nie kriteria cowok idamanku:
1. Seiman dan sekeyakinan
2. Baik
3. Penyayang
4. Pengertian
5. Pinter
6. Tinggi
7. Manis (punya losuong pipi, hahhah)
8. Dewasa
9. Menerimaku apa adanya
10. Berkecukupan (bkn matre nie)
11. Pokoknya bs membahagiakanku.

Curahan hatiku

Huhh... Kok aq malez kali jalan lebaran nie. Nerima tamu pun gk mut. Pengennya sndiri az.... Ingin tenang....
Lw tamu datang tu bikin capek. Bikin airnya, nyuci gelasnya lagi...
Huuu...
Palagi yg dtg gk ngasih THR.
Hahahhahahah....
Lw da tmn yg mau dtg, ku bilang az q gk d d rumah...
Hahhahahahah...
Dasarrrrrrrr........

Jangan dicontoh ya kawan2....
Nie contoh yg tak baik nie...
Sebaiknya terima tamu dengan senang hati. Layani mereka dgn baik karna tamu adalah raja...
Hag hag hag.......


Goba, 02 september 2011 12:34

Dear diary......

Dear diary...
Kuingin cerita
kepadamu
tentangnya yang dulu singgah dihatiku
sejak itu hidupku jadi bahagia
karena dia slalu ada di hidupku
Tapi kini dia menghilang
dan tak tau entah dimana
Diary ku kumerindukannya
pujaanku
kau ada dimana
telah habis kata-kata
dan segenap air mata
telah kucurahkan
Haruskah aku berlari
sampai keujung dunia
untuk mencarinya
telah habis kata2
haruskah ku berlari
sampai keujung dunia
untuk mencarinya
pujaanku
engkau ada dimana......

Catatanku

Awan-awan menghitam

langit runtuhkan bumi

sampai aku tau

kenyataan menyakitkan

Mengapa semua menangis

padahal ku slalu tersenyum

usap air matamu

aku tak ingin ada kesedihan

burung sampaikan nada pilu

angin terbangkan rasa sedih

jemput bahagia diharinya

berikan dia hidup

tuhan terserah padamu

aku ikut ingin maumu tuhan

kucatat semua ceritaku

dalam harianku.....